10 Makanan Khas Jawa Barat Yang Wajib Dicoba

by Jhon Lennon 45 views

Hey guys! Kalian tahu gak sih kalau Indonesia itu kaya banget sama kuliner? Nah, kali ini kita bakal ngobrolin soal makanan khas Jawa Barat nih. Siapa sih yang gak suka jajan? Apalagi kalau jajanannya enak dan bikin nagih! Jawa Barat itu punya banyak banget makanan yang unik dan lezat, mulai dari yang gurih, manis, sampe yang pedesnya nampol. Yuk, kita intip bareng-bareng 10 makanan khas Jawa Barat yang wajib banget kalian coba kalau lagi main ke sana. Dijamin, perut kenyang, hati senang!

1. Surabi

Ngomongin makanan khas Jawa Barat, kita gak bisa lupa sama yang namanya Surabi. Jajanan satu ini tuh unik banget, guys. Dibuat dari tepung beras dan santan, terus dimasak di atas tungku tanah liat. Hasilnya? Surabi yang punya aroma khas dan tekstur yang kenyal di pinggir, tapi lembut di tengah. Nah, yang bikin Surabi makin spesial itu toppingnya. Dulu sih biasanya cuma dikasih gula merah cair aja, tapi sekarang udah macem-macem. Ada yang pake nangka, cokelat, keju, sampe oncom. Percaya deh, ngemil Surabi anget-anget sambil ngobrol sama temen itu rasanya nikmat banget, apalagi kalau ditemenin secangkir kopi atau teh. Harganya juga ramah di kantong, jadi pas banget buat sarapan atau teman ngopi sore. Surabi ini tuh ikon kuliner Bandung, tapi sekarang udah bisa ditemuin di banyak tempat di Jawa Barat. Jangan lupa cobain ya kalau lagi di sana!

Kenapa Surabi Spesial?

Surabi itu bukan sekadar jajanan biasa, guys. Keistimewaannya terletak pada cara pembuatannya yang tradisional. Adonan yang terbuat dari tepung beras dan santan ini dimasak perlahan di atas tungku tanah liat yang sudah dipanaskan. Proses ini menghasilkan surabi dengan cita rasa gurih yang khas dan aroma yang menggugah selera. Teksturnya pun unik, bagian pinggirnya sedikit renyah sementara bagian tengahnya lembut dan lumer di mulut. Keunikan ini yang membedakan surabi dengan kue-kue lainnya. Seiring perkembangan zaman, surabi tidak hanya dinikmati dengan rasa originalnya yang manis legit dari gula merah cair. Kini, berbagai macam topping inovatif dihadirkan untuk memanjakan lidah para penikmatnya. Mulai dari ragam rasa manis seperti cokelat, keju, stroberi, hingga rasa gurih yang tak kalah menarik seperti oncom pedas, telur, atau bahkan ayam suwir. Kombinasi topping ini memberikan variasi rasa yang tak terbatas, memungkinkan setiap orang menemukan surabi sesuai selera mereka. Tidak heran jika surabi menjadi salah satu jajanan favorit yang selalu ramai diburu, terutama saat pagi hari untuk sarapan atau sore hari sebagai teman bersantai sambil menikmati secangkir teh atau kopi hangat. Keberadaannya yang mudah ditemukan di berbagai sudut kota di Jawa Barat, terutama di Bandung, menjadikannya pilihan kuliner yang praktis dan lezat untuk semua kalangan. Jadi, jangan sampai kelewatan momen mencicipi kelezatan surabi saat berada di tanah Pasundan, ya!

2. Oncom

Siapa yang gak kenal makanan khas Jawa Barat yang satu ini? Oncom! Makanan yang terbuat dari ampas tahu atau bungkil kacang ini emang punya rasa yang unik dan gurih. Biasanya, oncom diolah jadi macem-macem masakan. Yang paling populer sih mungkin diolah jadi Combro (Oncom Dijero), terus dibikin pepes, digoreng, atau dicampur sama nasi goreng. Rasanya tuh khas banget, sedikit pahit tapi bikin nagih. Buat kalian yang suka makanan unik dan otentik, oncom wajib dicoba. Cobain deh Combro yang isinya oncom pedas dibalut tepung roti, digoreng garing. Wah, dijamin bikin nambah terus! Oncom ini tuh makanan merakyat banget, harganya murah tapi rasanya gak kalah sama makanan mahal.

Kelezatan Oncom yang Mendunia

Oncom, sebagai salah satu makanan khas Jawa Barat, memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya dicintai banyak orang. Bahan dasarnya yang terbuat dari ampas tahu atau bungkil kacang kedelai yang difermentasi memberikan cita rasa gurih yang khas dan sedikit sentuhan pahit yang unik. Proses fermentasi inilah yang memberikan keistimewaan pada oncom, menghasilkan aroma yang khas dan tekstur yang sedikit remah namun tetap padat. Keberagaman cara pengolahan oncom menjadikannya bahan makanan yang sangat fleksibel. Salah satu olahan yang paling ikonik dan digemari adalah Combro (singkatan dari 'Oncom Dijero' atau 'Oncom di Dalam'). Combro dibuat dengan adonan yang dibentuk bulat atau lonjong, diisi dengan campuran oncom yang telah dibumbui rempah-rempah dan cabai, lalu digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah. Sensasi renyah di luar dan lembut serta pedasnya isian oncom di dalam menciptakan perpaduan rasa yang memanjakan lidah. Selain Combro, oncom juga sering diolah menjadi pepes oncom yang dikukus dengan bumbu rempah-rempah khas Sunda, memberikan aroma yang harum dan rasa yang lezat. Tak ketinggalan, oncom yang digoreng begitu saja juga menjadi camilan favorit, apalagi jika dicocol dengan sambal. Bahkan, oncom yang dicincang atau dihancurkan juga sering ditambahkan ke dalam nasi goreng untuk memberikan sentuhan rasa yang berbeda dan lebih kaya. Keunikan rasa oncom yang gurih, sedikit pahit, dan seringkali dipadukan dengan bumbu pedas menjadikannya pilihan yang menarik bagi para pecinta kuliner yang mencari pengalaman rasa baru. Sifatnya yang merakyat, dengan harga yang terjangkau, semakin menambah daya tariknya. Oncom membuktikan bahwa makanan sederhana pun bisa memiliki cita rasa yang luar biasa dan menjadi identitas kuliner suatu daerah.

3. Nasi Timbel

Nah, kalau yang satu ini udah pasti akrab di telinga kalian. Nasi Timbel! Ini tuh nasi putih yang dibungkus daun pisang. Kenapa daun pisang? Karena daun pisang ini ngasih aroma wangi yang bikin nasi jadi lebih sedap. Biasanya, Nasi Timbel disajikan sama lauk pauk khas Sunda lainnya, kayak ayam goreng, ikan goreng, tahu, tempe, dan gak lupa sambal terasi yang pedes. Makan Nasi Timbel tuh rasanya kayak makan di rumah sendiri, hangat, nyaman, dan bikin kenyang banget. Cocok banget buat kalian yang lagi laper berat dan pengen makan masakan rumahan yang enak. Nasi Timbel ini tuh udah jadi andalan di banyak rumah makan Sunda, jadi gampang banget dicari.

Sensasi Makan Nasi Timbel yang Otentik

Nasi Timbel merupakan salah satu ikon kuliner Jawa Barat yang menawarkan pengalaman makan yang otentik dan memanjakan. Konsep dasarnya memang sederhana: nasi putih yang dibungkus dengan daun pisang. Namun, kesederhanaan inilah yang menjadi kunci kelezatannya. Daun pisang tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus, tetapi juga memberikan aroma harum yang khas pada nasi. Aroma inilah yang meresap ke dalam butiran nasi, memberikan sensasi yang berbeda dan lebih menggugah selera dibandingkan nasi yang disajikan biasa. Ketika bungkusan daun pisang dibuka, aroma semerbak langsung tercium, membangkitkan selera makan. Penyajian Nasi Timbel selalu ditemani dengan beragam lauk pauk khas Sunda yang melengkapi kenikmatannya. Umumnya, nasi timbel disajikan bersama ayam goreng yang gurih, ikan goreng yang renyah, tahu dan tempe goreng yang empuk, serta tak ketinggalan lalapan segar. Namun, bintang utamanya adalah sambal terasi yang pedas menggigit. Perpaduan nasi hangat beraroma daun pisang dengan lauk-pauk yang lezat dan sambal yang pedas menciptakan harmoni rasa yang sempurna. Sensasi makan Nasi Timbel terasa begitu rumahan, hangat, dan menenangkan, seolah Anda sedang menikmati hidangan di meja makan keluarga. Keberadaannya yang mudah ditemukan di berbagai rumah makan Sunda di seluruh Jawa Barat menjadikannya pilihan kuliner yang praktis dan selalu memuaskan. Nasi Timbel bukan sekadar nasi bungkus biasa, melainkan sebuah sajian yang menghadirkan kehangatan, kenyamanan, dan cita rasa otentik Sunda dalam setiap suapannya. Cocok disantap kapan saja, terutama saat Anda menginginkan hidangan yang mengenyangkan dan penuh cita rasa tradisional.

4. Karedok

Buat kalian para pecinta sayuran, Karedok ini wajib banget dicoba! Karedok itu semacam gado-gado versi Sunda, tapi bedanya, sayuran di Karedok itu disajikan mentah. Ada kangkung, timun, tauge, kacang panjang, terus disiram bumbu kacang yang khas. Bumbu kacangnya itu lho, guys, pedes manis gurih, diulek bareng kencur. Rasanya seger banget, apalagi kalau ditambahin kerupuk. Karedok ini sehat, enak, dan bikin nagih. Cocok buat kalian yang lagi diet atau sekadar pengen makan sehat tapi tetep nikmat. Jangan lupa cobain ya!

Segarnya Karedok, Salad Khas Sunda

Karedok adalah salah satu makanan khas Jawa Barat yang menyegarkan dan kaya akan nutrisi. Seringkali disebut sebagai 'salad Sunda', Karedok memiliki keunikan tersendiri karena menggunakan sayuran segar yang disajikan mentah. Bahan-bahan utamanya meliputi kangkung, timun, tauge, kacang panjang, dan terkadang terong bulat, yang semuanya dipotong-potong agar mudah disantap. Keajaiban Karedok terletak pada bumbu kacangnya yang khas. Saus kacang ini dibuat dari kacang tanah goreng yang diulek halus bersama bumbu-bumbu seperti cabai, bawang putih, kencur, gula merah, dan sedikit air asam jawa. Perpaduan rasa pedas, manis, gurih, dan sedikit asam dari bumbu kacang ini sangat harmonis dan menyatu sempurna dengan kesegaran sayuran mentah. Aroma kencur yang khas memberikan sentuhan otentik yang sulit dilupakan. Penyajian Karedok semakin nikmat dengan taburan kerupuk yang renyah, menambah tekstur kontras pada hidangan. Bagi para pecinta kuliner yang peduli kesehatan, Karedok adalah pilihan yang ideal. Kandungan serat dari sayuran mentah yang tinggi, ditambah dengan protein dari bumbu kacang, menjadikan Karedok sebagai hidangan yang mengenyangkan namun tetap sehat. Rasanya yang segar, pedas, dan gurih membuatnya sangat cocok dinikmati di siang hari yang terik atau sebagai hidangan pembuka yang menggugah selera. Karedok bukan hanya sekadar salad, melainkan sebuah perwujudan kekayaan kuliner Jawa Barat yang menawarkan kelezatan, kesegaran, dan manfaat kesehatan dalam satu piring.

5. Mie Kocok

Siapa yang suka mie? Kalau gitu, kalian harus coba Mie Kocok! Ini tuh mie kuning yang disajikan pake kuah kaldu sapi yang gurih banget. Yang bikin beda, Mie Kocok ini pake kikil sapi yang kenyal dan empuk. Ditambah tauge, daun bawang, sama jeruk nipis biar makin seger. Kadang ada juga yang pake bakso. Rasanya tuh gurih, sedikit pedas kalau ditambahin sambal, dan nyegerin. Pas banget buat dinikmatin pas cuaca dingin. Mie Kocok ini terkenal banget di Bandung, tapi di kota lain di Jawa Barat juga banyak yang jual kok.

Kelezatan Mie Kocok Khas Bandung

Mie Kocok merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang paling diburu, terutama di kota Bandung. Nama 'Mie Kocok' sendiri merujuk pada cara penyajiannya yang unik, di mana mie kuning segar 'dikocok' atau direbus dalam air mendidih sebelum disajikan. Kuah kaldu sapi yang bening namun kaya rasa menjadi ciri khas utama Mie Kocok. Kaldu ini dimasak dengan bumbu rempah pilihan yang menghasilkan cita rasa gurih yang mendalam. Keistimewaan Mie Kocok tidak hanya terletak pada kuahnya, tetapi juga pada pelengkapnya. Potongan kikil sapi yang kenyal dan empuk menjadi favorit banyak orang. Kikil ini direbus dalam waktu lama hingga benar-benar empuk dan menyerap sari kaldu. Selain kikil, Mie Kocok juga biasanya disajikan dengan tauge segar yang memberikan tekstur renyah, taburan daun bawang cincang, dan irisan seledri. Beberapa penjual juga menambahkan bakso sapi yang kenyal untuk variasi. Sentuhan akhir yang penting adalah perasan jeruk nipis segar yang memberikan aroma dan rasa segar, serta sambal jika Anda menyukai sensasi pedas. Perpaduan mie kenyal, kuah kaldu gurih, kikil empuk, dan kesegaran tauge serta jeruk nipis menciptakan harmoni rasa yang luar biasa. Mie Kocok sangat nikmat disantap selagi panas, terutama saat cuaca sedang dingin atau hujan. Kelezatannya yang otentik menjadikannya salah satu kuliner wajib coba saat berkunjung ke Bandung dan daerah sekitarnya.

6. Sate Maranggi

Buat kalian para pecinta sate, wajib banget nyobain Sate Maranggi. Sate ini unik karena bumbunya beda dari sate kebanyakan. Daging sapinya itu direndam dulu pake bumbu kecap, terus dibakar. Pas udah mateng, disiram lagi pake bumbu kecap yang dicampur rempah-rempah. Rasanya tuh manis gurih, empuk banget dagingnya. Biasanya dimakan pake nasi timbel atau lontong. Enak banget pokoknya! Sate Maranggi ini khas banget dari Purwakarta, tapi sekarang udah nyebar ke daerah lain juga.

Nikmatnya Sate Maranggi Khas Purwakarta

Sate Maranggi adalah sebuah kebanggaan kuliner dari Purwakarta, Jawa Barat, yang menawarkan cita rasa sate yang berbeda dari biasanya. Keunikan utamanya terletak pada bumbu marinasi dan sausnya. Daging sapi, yang biasanya dipilih adalah bagian paha atau has dalam, dipotong-potong kemudian dimarinasi dalam campuran kecap manis, rempah-rempah seperti ketumbar, lengkuas, dan bawang putih, serta terkadang sedikit nanas untuk membantu mengempukkan daging. Proses marinasi ini membuat daging meresap sempurna bumbu, menghasilkan rasa yang manis, gurih, dan sedikit pedas. Setelah dimarinasi, daging ditusuk dan dibakar di atas arang panas hingga matang sempurna. Sate Maranggi disajikan dengan cara yang khas, yaitu disiram kembali dengan bumbu kecap yang lebih kaya rasa, seringkali ditambah dengan irisan tomat segar, bawang merah, dan cabai rawit. Ada juga varian yang menyajikan sate ini dengan bumbu oncom yang dihaluskan dan dibumbui pedas. Tekstur dagingnya sangat empuk dan juicy karena proses marinasi dan pembakaran yang tepat. Sate Maranggi paling nikmat disantap bersama nasi putih hangat, nasi timbel yang dibungkus daun pisang, atau lontong. Perpaduan sate yang manis gurih dengan nasi atau lontong dan bumbu yang melimpah menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Sate Maranggi tidak hanya sekadar hidangan daging bakar, tetapi sebuah mahakarya kuliner yang menggabungkan kesederhanaan bahan dengan kekayaan rempah dan teknik memasak yang khas.

7. Tutut

Oke, yang ini mungkin agak menantang buat sebagian orang. Tapi kalau kalian berani coba, dijamin nagih! Tutut itu sejenis keong sawah. Nah, di Jawa Barat, tutut ini diolah jadi masakan yang super lezat. Biasanya dimasak pake bumbu gulai atau dibikin tumisan pedas. Rasanya gurih banget, sedikit amis tapi khas, dan bumbunya meresap sempurna ke dalam daging tutut yang kenyal. Buat yang suka tantangan kuliner, tutut wajib dicoba. Biasanya dijual di warung-warung pinggir jalan atau rumah makan Sunda.

Sensasi Unik Menikmati Tutut

Tutut, yang merupakan sejenis keong sawah, mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun bagi masyarakat Jawa Barat, hidangan ini adalah salah satu makanan khas yang memiliki tempat istimewa. Pengolahan tutut membutuhkan keahlian tersendiri agar rasa amisnya hilang dan cita rasanya menjadi maksimal. Cara paling populer mengolah tutut adalah dengan dimasak menggunakan bumbu gulai yang kaya rempah. Kuah gulai yang kental dan beraroma kuat berpadu sempurna dengan daging tutut yang kenyal. Bumbu gulai yang terdiri dari santan, kunyit, jahe, lengkuas, dan berbagai rempah lainnya meresap hingga ke dalam cangkang tutut, memberikan sensasi rasa yang gurih dan sedikit pedas yang menggugah selera. Selain dimasak gulai, tutut juga sering ditumis dengan bumbu pedas yang kaya akan cabai, bawang, dan terasi. Tumisan ini menghasilkan rasa yang lebih 'nampol' dan cocok disantap sebagai lauk pendamping. Tekstur tutut yang kenyal sedikit memberikan sensasi berbeda saat dikunyah, dan bagi para penikmatnya, justru inilah yang menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun mungkin membutuhkan keberanian ekstra untuk mencobanya bagi yang belum terbiasa, sensasi rasa tutut yang gurih, kaya bumbu, dan sedikit 'negatif' khasnya seringkali membuat ketagihan. Tutut biasanya dijual di warung-warung pinggir jalan, pasar tradisional, atau rumah makan Sunda yang menyajikan masakan khas daerah. Mencicipi tutut adalah sebuah petualangan kuliner yang menawarkan pengalaman rasa otentik Jawa Barat yang unik dan tak terlupakan.

8. Cilung

Kalau lagi jalan-jalan ke Jawa Barat, jangan lupa cari jajanan Cilung! Cilung ini singkatan dari 'aci digulung'. Bahan utamanya tepung tapioka atau aci, terus dimasak pake bumbu, terus digulung pake tusuk sate. Hasilnya tuh kenyal-kenal gurih gitu. Biasanya dikasih bumbu bubuk kayak balado, keju, atau rumput laut. Cilung ini cocok banget buat teman ngemil sambil jalan. Murah meriah dan bikin nagih! Jadi salah satu jajanan khas Jawa Barat yang populer di kalangan anak muda.

Cilung: Aci Digulung yang Bikin Ketagihan

Cilung, atau 'aci digulung', adalah salah satu jajanan kaki lima yang sangat populer di Jawa Barat, terutama di kalangan anak muda. Jajanan ini menawarkan sensasi unik dengan teksturnya yang kenyal dan rasa gurih yang khas. Bahan dasar Cilung adalah tepung tapioka (aci) yang dicampur dengan air dan bumbu-bumbu sederhana seperti garam dan merica. Adonan kemudian dimasak di atas teflon datar dengan cara dituang tipis-tipis, lalu setelah setengah matang, adonan tersebut digulung menggunakan tusuk sate. Proses 'menggulung' inilah yang memberikan nama pada jajanan ini. Setelah digulung, Cilung biasanya ditaburi dengan berbagai macam bumbu bubuk yang menambah cita rasa. Pilihan bumbu yang umum meliputi rasa balado (pedas manis), keju, bubuk cabai, atau bahkan rasa rumput laut. Kombinasi tekstur kenyal dari aci yang digoreng dan rasa gurih dari bumbu yang ditaburkan menciptakan camilan yang sangat adiktif. Cilung sangat cocok dinikmati saat sedang berjalan-jalan atau sebagai teman bersantai. Harganya yang terjangkau menjadikannya pilihan jajanan yang ramah di kantong. Keberadaannya yang mudah ditemukan di area sekolah, taman, atau pusat keramaian membuat Cilung menjadi salah satu jajanan favorit yang selalu ramai dibeli. Cilung adalah contoh sempurna dari bagaimana bahan sederhana dapat diolah menjadi jajanan yang lezat dan digemari banyak orang.

9. Pepes Tahu

Buat kalian yang suka masakan dibungkus daun, Pepes Tahu ini wajib dicoba. Tahu yang dihaluskan, terus dicampur bumbu rempah-rempah kayak kemangi, daun salam, serai, dan cabai. Semuanya dibungkus daun pisang, terus dikukus. Hasilnya tuh tahu yang lembut banget, bumbunya meresap sempurna, dan aromanya wangi banget. Pepes Tahu ini sehat, enak, dan cocok buat lauk makan nasi. Salah satu makanan khas Jawa Barat yang paling favorit karena kesederhanaan dan kelezatannya.

Kelezatan Pepes Tahu yang Meresap Sempurna

Pepes Tahu adalah salah satu hidangan klasik dari Jawa Barat yang menawarkan cita rasa otentik dan aroma yang menggoda selera. Metode 'pepes' sendiri melibatkan pembungkusan bahan makanan dalam daun pisang bersama bumbu rempah, kemudian dikukus hingga matang. Untuk Pepes Tahu, bahan utamanya adalah tahu putih yang dihaluskan. Tahu yang lembut ini kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu khas Sunda yang kaya rasa, seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, serta rempah-rempah segar seperti daun kemangi yang memberikan aroma khas, daun salam, serai, dan irisan cabai merah untuk memberikan sedikit rasa pedas. Semua campuran ini kemudian dibungkus rapat menggunakan daun pisang. Proses pengukusan memastikan bumbu meresap sempurna ke dalam tekstur tahu yang lembut. Hasilnya adalah tahu yang sangat lembut, padat, namun tetap empuk, dengan aroma rempah yang semerbak. Kelezatan Pepes Tahu terletak pada perpaduan rasa gurih dari tahu, kesegaran kemangi, keharuman rempah-rempah, dan sedikit rasa pedas dari cabai. Hidangan ini sangat cocok disantap sebagai lauk pendamping nasi putih hangat. Selain lezat, Pepes Tahu juga dianggap sebagai pilihan makanan yang sehat karena proses pengolahannya yang dikukus dan penggunaan bahan-bahan alami. Kesederhanaan dalam bahan dan proses membuatnya menjadi salah satu hidangan favorit yang selalu dinanti di meja makan keluarga Sunda.

10. Awug

Terakhir, buat kalian yang suka manis-manis, ada Awug! Ini tuh kue tradisional khas Sunda yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan kelapa parut. Adonannya mirip kayak tetua, terus dikukus dalam takir (wadah dari daun pisang). Rasanya manis legit, gurih dari kelapa, dan teksturnya lembut. Cocok banget buat jadi teman minum teh atau kopi. Awug ini termasuk makanan tradisional Jawa Barat yang masih dilestarikan sampai sekarang.

Awug: Manis Legit Kue Tradisional Khas Sunda

Awug adalah sebuah kue tradisional khas Sunda yang menawarkan rasa manis legit dan tekstur lembut yang memanjakan lidah. Kue ini merupakan salah satu warisan kuliner Jawa Barat yang masih dilestarikan hingga kini. Bahan utama pembuatan Awug terdiri dari tepung beras yang dicampur dengan gula merah yang telah disisir halus, serta parutan kelapa segar. Perpaduan ketiga bahan ini menciptakan cita rasa yang kaya: manis dari gula merah, gurih dari kelapa parut, dan sedikit rasa khas dari tepung beras. Adonan Awug memiliki konsistensi yang cukup kental, mirip dengan adonan serabi atau tetua. Proses memasak Awug dilakukan dengan cara dikukus di dalam wadah tradisional yang disebut 'takir', yaitu wadah yang terbuat dari lipatan daun pisang. Pengukusan dalam takir daun pisang memberikan aroma yang harum dan khas pada kue Awug. Setelah matang, Awug memiliki tekstur yang lembut, sedikit padat, namun tetap empuk, dan warnanya cokelat muda yang menggugah selera. Rasa manisnya yang pas, tidak terlalu berlebihan, berpadu harmonis dengan gurihnya kelapa, menjadikannya hidangan penutup atau camilan yang sangat nikmat. Awug sangat ideal dinikmati selagi hangat, ditemani secangkir teh tawar atau kopi pahit untuk menyeimbangkan rasa manisnya. Kue ini seringkali disajikan pada acara-acara tradisional atau sekadar dinikmati sebagai hidangan sehari-hari. Keberadaan Awug menjadi bukti kekayaan kuliner tradisional Jawa Barat yang terus dijaga kelestariannya dan patut untuk dicicipi oleh siapa saja yang berkunjung ke tanah Sunda.

Nah, itu dia guys 10 makanan khas Jawa Barat yang wajib kalian coba. Gimana, udah pada ngiler belum? Jangan lupa dicatet ya, biar kalau ke Jawa Barat gak bingung mau makan apa. Selamat mencoba dan selamat menikmati kelezatan kuliner Sunda!